Microsoft
Office Excel 2010 mengenal istilah Ribbon dalam
menampilkan menu tool di bagian atas jendela aplikasi tersebut. Ribbon
merupakan standar baru dari Microsoft dalam menampilkan menu perintah. Sejak
2009 yang lalu perusahaan bikinan Bill Gates tersebut rupanya telah mewajibkan
produknya untuk menampilkan “wajah” Ribbon sebagai area menampilkan menu.
Ribbon pada jendela Excel 2010
menampilkan tab name, seperti tab File, Insert, Page Layout, dll. Di samping
itu, Ribbon juga berfungsi untuk menampilkan grup menu yang terdapat di setiap
tab yang sedang aktif. Sedangkan grup terdiri dari kumpulan menu icon yang
memiliki kesamaan fungsi.
Secara default, tab Home terdiri
dari 7 grup menu: (1) Clipboard, (2) Font, (3) Alignment, (4) Number, (5)
Styles, (6 ) Cell, dan (7) Editing.
Fungsi Icon Group Clipboard
Secara umum, icon-icon yang terdapat
di Group Clipoard digunakan untuk menangani segala hal yang berkaitan dengan
masalah tempel-menempel objek dan teks, terdiri dari menu Paste, Cut, Copy, dan
Format Painter
1.
Paste
Paste, merupakan menu icon yang
digunakan untuk menempelkan objek atau teks yang telah di-cut atau di-copy.
Disini user juga diberi kesempatan untuk memilih tempelan secara spesifik
dengan mengakses panah ke bawah di menu ini. Tak jarang objek atau teks yang
di-copy dari bagian tertentu sudah berisi atribut pemformatan, seperti
penebalan huruf, jenis huruf, dll. Dengan mengakses Down Arrow di menu Paste,
user berpeluang untuk memilih kriteria tertentu dari clip yang akan di-paste di
cell terpilih. bila user mem-Paste, maka segala atribut pemformatan tadi akan
ikut ter-paste juga. Bila formatnya tidak sesuai, terjadilah apa yang disebut
“perbedaan tak disengaja”. Yang satu berjenis huruf Arial Black, yang lain
Calibri, ada yang gemuk, ada pula bagian dengan format huruf “keseringan diet”
alias kurus. Disini lembar kerja tak lagi berisi data terstruktur, malah
menjadi bagian yang berantakan dari segi pemformatan. Tentu user perlu
menyeleksi semua bagian yang diingin, kemudian mengatur ulang pemformatan.
Bolak-balik yang melelahkan. Tentu tidak demikian bila user melakukan prosedur
Paste dengan memanfaatkan fitur Paste Special di down arrow menu Paste
tersebut.
2.
Cut
Icon berlogo “gunting penyukur kumis”
tersebut digunakan untuk memindahkan data atau objek terpilih ke daerah lain
dengan bantuan perintah Paste. User perlu menyeleksi sel tertentu yang terisi
data, kemudian klik icon gunting tersebut, aktifkan sel yang diingin, dan
akhiri dengan perintah paste.
3.
Copy
Copy digunakan untuk menyalin data
tertentu yang diakhiri dengan perintah Paste. Berbeda dengan Cut yang bekerja
dengan cara menghilangkan data asal dan menempelkannya di tempat lain, Copy
hanya menggandakannya, kemudian hasil penggandaannya akan ditempelkan di tempat
lain dengan bantuan Paste. Penggunaan perintah Copy cukup mudah: seleksi data
diinginkan, klik Copy, aktifkan sel dimaksud, dan klik Paste.
4.
Format Painter
Perintah berkarakter “kuas cat” ini
digunakan untuk meniru suatu pemformatan kemudian menerapkannya ke dalam data
terpilih lain. Pemformatan yang dimaksud meliputi jenis huruf, ukuran huruf,
bold, italic, warna huruf, bahkan warna latar suatu sel. Pemformatan sejenis
ini dapat ditiru dari suatu data, kemudian diaplikasikan di data lain. Ini
sangat berguna, terutama saat sederet data dipaksa untuk mengikuti format
kelompok data daerah lain. Penggunaannya cukup mudah. Misal, data yang telah
diformat sedemikian rupa terdapat di sel A1 dan data tidak berformat berada di
C1. Maka aktifkan sel A1, klik icon Format Painter, kemudian klik sel C1 yang
ingin dikasih pemformatan persis seperti di A1 tadi. Selanjutnya, semua
pemformatan di A1 akan terkloning ke C1 tersebut.
Fungsi Icon pada Group Font
Menu icon di group Font digunakan
untuk pemformatan seputar huruf atau karakter data dan sel. Menu perintah di
group ini terdapat 10 icon: (1) Font, (2) Font Size, (3) Increase Font Size,
(4) Decrease Font Size, (5) Bold, (6 ) Italic, (7) Underline, (8) Border, (9)
Fill Color, dan (10) Font Color.
1.
Font
Font digunakan untuk mengubah jenis
huruf dari data yang terseleksi. Penggunannya mudah sekali. Seleksi data yang
diinginkan, klik menu Font, lalu pilih salah satu jenis huruf yang tersedia di
pulldown menu tersebut. User dapat mengatur jenis huruf beberapa sel secara
kolektif. Caranya, seleksi beberapa sel terisi data, klik menu Font, kemudian
pilih salah satu jenis huruf yang tersedia.
2.
Font Size
Icon perintah ini digunakan untuk
mengatur ukuran huruf atau karakter dari data terpilih. Penggunaannya, klik sel
terisi data, klik ujung panah di samping kotak tersebut, pilih ukuran huruf
yang tersedia. Bila ingin kustomisasi, blok angka dalam kotak dan ketik angka
yang diinginkan, Misalnya 20 bila menghendaki ukuran huruf yang demikian.
3.
Increase Font
Perintah ini digunakan untuk
memperbesar ukuran huruf secara bertahap. Cara pengnaannya, aktifkan sel yang
diinginkan, kemudian klik icon ini berulang kali. Maka ukuran huruf akan
membesar secara bertahap. Berbeda dengan Font Size. Icon ini lebih praktis bila
user ingin mencari ukuran huruf yang cocok dengan selera. cukup meng-klik
berkali-kali, ukuran huruf semakin membesar. Dengan menggunakan keyboard, user
perlu menekan kunci “Ctrl+}” secara bersamaan.
4.
Decrease Font
Decrease Font digunakan untuk
memperkecil ukuran huruf secara bertahap. Aktifkan sel yang diinginkan, klik
icon ini berkali-kali untuk memperkecil ukuran huruf secara bertahap. Bila
menggunakan keyboard, tekan kunci “Ctrl+{“ secara bersamaan.
5.
Bold
Icon ini berguna untuk menebalkan
huruf atau karakter. Aktifkan sel dimaksud, kemudian klik icon ini. Demikian
pula saat user ingin merampingkan huruf yang sudah digemukkan tadi. Aktifkan
sel dimaksud, klik lagi icon ini, maka data terpilih menjadi ramping kembali
seperti sediakala.
6.
Italic
Digunakan untuk memiringkan data
terpilih. Aktifkan sel dimaksud, klik icon ini, maka data dalam sel tadi
menjadi reot ke kanan. Demikian pula sebaliknya. Aktifkan data yang sudah
italik, klik icon ini, maka karakter yang reot tadi akan kembali seperti
semula.
7.
Underline
Perintah ini digunakan untuk memberi
tanda garis bawah pada setiap data terpilih. Aktifkan sel yang diinginkan, klik
icon ini, kemudian data terpilih akan bergarisbawah. Demikian pula saat user
ingin menghilangkan tanda garis bawah. Aktifkan sel dimaksud, klik lagi icon
Underline ini, maka data terpilih tadi akan kembali ke format asali.
8.
Border
Icon Border digunakan untuk mengatur
garis tepi dari sel terpilih. Lembar kerja MS Excel memang tampil dengan bentuk
tabulasi alias berkotak-kotak. Namun garis kotak tersebut tidak akan ikut
tercetak andai nantinya di-print out ke media kertas. Bila user menginginkan
agar hasil print out dalam bentuk tabulasi, maka aktifkan seluruh sel dimaksud,
klik panah ke bawah di icon tersebut, lalu pilih perintah All Border, maka
urusan bakal kelar.
9.
Fill Color
Digunakan untuk mengatur warna
shading data dalam sel terpilih. Ini khusus bagi user yang ingin menerapkan
warna pada sel tertentu atau kelompok sel yang disebut Range. Aktifkan sel yang
diinginkan, klik panah ke bawah di icon Fill Color tersebut, dan pilih warna
yang diinginkan. Maka warna yang dipilih tadi akan diterapkan pada sel yang
terblok. Demikian pula saat user ingin memusnahkan warna dari dalam sel.
Aktifkan sel dimaksud, masuk ke menu Fill Color tersebut, kemudian pilih No
Fill Color di pulldown yang tersedia.
10.
Font Color
Digunakan untuk mengatur warna
huruf. Aktifkan sel yang diinginkan, klik panah di samping icon Font Color
tadi, kemudian pilih salah satu warna yang tersedia. Bila ingin warna lainnya,
pilih More Color… lalu pilih lagi warna huruf yang dikehendaki.
Fungsi Icon di Group Alignment
Icon perintah di group Alignment
digunakan untuk mengatur format paragraf data sel. Perintah-perintah yang
terdapat di group ini ada 12 icon: (1) Top Align, (2) Middle Align, (3) Bottom
Align, (4) Orientations, (5) Text Directions, (6) Align Text Left, (7) Center,
(8) Align Text Right, (9) Decrease Indent,(10) Increase Indent, (11) Wrap Text,
dan (12) Merge & Center.
- Top Align: Digunakan untuk menjadikan data sel menepi ke bagian atas sel. Aktifkan sel yang diinginkan, klik icon ini, maka data dala sel akan menepi ke bagian atas sel.
- Middle Align: Digunakan untuk menjadikan teks berada di tengah-atas sel.
- Bottom Align: Digunakan untuk menjadikan teks menepi ke bagian bawah sel.
- Orientations: Digunakan untuk mengatur arah dan posisi data dalam sel. Dengan menu ini user bisa menjadikan baris teks vertikal, horizontal, dsb.
- Text Directions: Digunakan untuk mengatur arah teks. Dengan perintah ini user bisa menjadikan teks berjalan dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Dalam hal ini user perlu memilih perintah Left-to-Right untuk format Latin, atau Right-to-Left untuk format Arab. Bila user memilih perintah Context, berarti arah teks akan mengikuti sistem sesuai dengan bahasa penulisan yang digunakan. Kalau Arab berjalan dari kanan ke kiri, Bila Latin berjalan dari kiri ke kanan.
- Align Text Left: Digunakan untuk menjadikan teks rata kiri.
- Center: Digunakan untuk menjadikan teks rata tengah/
- Align Text Right: Digunakan untuk menjadikan teks rata kanan.
- Decrease Indent: Digunakan untuk menarik batas kiri teks ke sebelah kiri.
- Increase Indent: Digunakan untuk menarik batas kiri teks ke sebelah kanan.
- Wrap Text: Digunakan untuk mengatur distribusi teks. Dengan perintah ini user mendistribusikan teks ke bawah dengan cara, sel akan melebar otomatis bila batas sel kanan-kiri sudah penuh. User juga dapat mengatur distribusi teks sebagaimana pengaturan yang asali, dimana teks akan berjalan ke samping jika sel sudah tidak dapat menampungnya.
- Merge & Center: Digunakan untuk menggabung beberapa sel terpilih dan meletakkan teks di dalamnya di bagian tengah sel.
Icon Perintah di Group Number
Semua icon perintah yang terdapat di
group Number digunakan untuk mengatur data nomor dalam suatu sel. Group Number
terdiri dari: (1) Number Format, (2) Accounting Number Format, (3) Percent
Style, (4) Comma Style, (5) Increase Decimal, dan (6) Decrease Decimal.
- Number Format, digunakan untuk mengatur format tertentu pada data jenis numerik yang terdapat dalam sel. Disini user dapat memilih opsi format data numeruk sesuai kebutuhan. Ada format Percentage untuk format persentase, dengan format jenis ini user dapat langsung menampilkan nilai persentase suatu data numerik tanpa perlu memasukkan rumus tertentu ke dalam sel.
- Accounting, digunakan untuk mengatur format harga sesuai dengan spesifikasi mata uang. Dengan format ini user tidak perlu sibuk lagi mengetik Rp (untuk rupiah). Seleksi daerah sel tertentu, lalu pilih salah satu opsi mata uang tertentu disini. Maka sel yang dipilih tadi akan menampilkan secara otomatis karakter mata uang.
- Percent Style, digunakan untuk memformat suatu data numerik dengan gaya persentase, nilai persentase akan muncul secara otomatis pada sel yang telah diformat.
- Comma Style, digunakan untuk menampilkan angka desimal sebagai angka bulat.
- Increase Decimal, digunakan untuk menambah jumlah digit setelah koma dalam bilangan angka desimal. Misal, 1200 –> 1200,0 –> 1200,00 dan seterusnya.
- Decrease Decimal, digunakan untuk mengurangi jumlah digit setelah koma dalam angka desimal. Ini berfungsi kebalikan dari Increase Decimal. Bila dalam satu range terdiri dari angka desimal dengan separasi yang berbeda, user dapat menyeragamkannya dengan perintah ini. Misal, {3,9}{3,5}{8,12} maka setelah di-Increase Decimal akan menjadi {3,90}{3,50}{8,12} sehingga separasi desimal menjadi sepadan.
Icon Perintah di Group Styles
Perintah-perintah di group Styles
digunakan untuk pemformatan sel. Dalam group ini terdapat 3 menu utama: (1)
Conditional Formatting, (2) Format as Table, dan (3) Cell Styles.
1.
Conditional Formatting
Menu Conditional Formatting,
digunakan untuk memformat sel sebagai diagram dari data yang terdapa di dalam
sel tersebut. User dapat memvisualisasikan data dala sel secara langsung di sel
yang bersangkutan. Jadilah visualisasi sederhana dari dari data dalam sel. User
dipersilahkan memilih jenis visualisasi data yang diinginkan. Blok range data,
klik Conditional Formatting ini, maka kondisi data akan tervisualisasikan di
dalam sel itu sendiri.
2.
Format as Table
Dengan menu ini user dapat memformat
sel sebagai tabel dengan segala tema dan warna yang spektakuler, namun tetap
memberikan kesan estetika formal, sebagai ciri khas officer, tidak norak,
sederhana, simpel, dan yang penting, nilai artistik akan terbentuk.
3.
Cell Styles
Menu ini berfungsi untuk memformat
suatu setiap sel sesuai sesuai dengan kondisi dan klasifikasinya. Dengan nemu
opsi ini user mendesain lembar kerja dengan sel yang terklasifikasi dengan
menggunakan warna sebagai kode hierarki. Setiap warna dapat menjelaskan
berbagai kondisi dan status dari tiap. sel. Bila menu Conditional Formatting
bertugas untuk tujuan visualisasi data number saja di dalam sel, maka Cell
Styles ini bertugas untuk men-setting sel tanpa melihat, apakah data number
atau karakter. Sehingga user dapat memberikan klasifikasi sel dengan warna
tertentu. Lagi-lagi user ditawari sebuah solusi untuk memberikan kesan bahwa ia
bukanlah officer yang monoton, Kesan artistik dan estetik bisa didapat disini,
tentunya prosedur yang ditawarkan disini sesuai dengan misi Microsoft sebagai
aplikasi yang menitikberatkan efisiensi waktu bagi para user-nya.
Icon Perintah di Group Cells
Menu parintah di group Cells ini
digunakan untuk melakukan properti seputar sel yang terdapat di lembar kerja
Excel. Dalam group ini terdapat 3 icon perintah: (1) Insert, (2) Delete, (3)
Format.
- Insert, digunakan untuk menyisipkan kolom atau baris sel di tengah-tengah sel yang sudah terisi data. Ini sangat berguna bagi user yang merasa perlu menambahkan barisan sel atau kolom lagi di tengah data yang telah berjejer.
- Detele, dugunakan untuk menghapus baris sel maupun kolom aktif. Ini sangat berguna saat user merasa perlu menghapus barisan kolom maupun range data lainnya di tengah lembar kerja. Bila dalam masalah ini user menggunakan tombol Delete di keybord, maka yang akan terhapus hanya data dalam sel saja, sementara selnya tidak ikut terhapus. Dengan perintah Delete disini maka yang terhapus data dan sel terpilih secara bersamaan.
- Format, digunakan untuk melakukan properti seputar sel dan kolom yang sedang terpilih. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur lebar sel maupun lebar kolom yang terseleksi. Suatu kasus yang terjadi, misalnya sel sudah tidak dapat lagi menampung karakter yang ukurannya lebih besar dibanding ukuran sel tersebut. Persis seperti “gajah masuk kandang kambing.” atau “baju bayi dipakai dewasa bertubuh tambun.” Agar tidak seperti itu maka user perlu melakukan setting lebar kolom maupun sel.
Fungsi Icon perintah di Group Tables
Icon perintah di group Tables digunakan untuk menyisipkan objek abulasi maupun pivot.1. Pivot Table
Pivot Table digunakan untuk menyisipkan lembar kerja baru yang berisi ringkasan dari kolom dan baris dari lembar kerj aktif.Disini terdapat dua icon perintah Pivot Table sendiri dan Pivot Chart. Pivot Table digunakan untuk menyisiipkan lembar kerja baru yang berisi ringkasan dari kolom dan baris. Perintah ini digunakan untuk mengkompilasi atau mengelompokkan data sesuai dengan field atau judul tabel di alamat kolom atau di baris sel. Saat suatu field terdiri dari 100 sel, ini tidak mungkin dapat dijejal tampilannya di layar monitor. Layar monitor umumnya hanya mampu menampilkan maksimal 35 sel ke bawah. Bila user memaksa untuk men-zoom out hingga 50% maka tampilan data tidak dapat dilihat dengan jelas. Dengan perintah ini sejumlah baris sel akan dikelompokkan berdasarkan field-nya. Saat user ingin melihat isi field tersebut, user hanya perlu mengklik suatu field yang dimaksud, maka konten dari field tersebut bisa dilihat.
Sedangkan Pivot Chart digunakan untuk menyisipkan lembar kerja baru dalam bentuk diagram atau indeks berdasarkan lembar kerja aktif. Suatu sajian data kadang perlu untuk divisualisasikan dalam bentuk diagram atau indeks agar data dimaksud bisa dengan mudah dibaca banyak-sedikitnya, atau bahkan naik turunnya suatu data. Meskipun iccon perintah tersebut bisa mengonversi data ke dalam bentuk diagram atau indeks, namun user tidak perlu khawatir bahwa ia akan kehilangan data awalnya. Data awal tetap utuh, selama tidak dimakan kucing (he he he). Sajian data tersebut langsung berupa sisipan lembar kerja baru.
2. Table
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan tabulasi dari data terpilih sehingga data tersebut menjadi lebih mudah untuk disortir atau disaring dengan menggunakan kriteria tertentu. Seperti pada umumnya, data yang terdapat dalam sel standar mungkin sulit untuk disortir dengan sistem (A-Z) atau sebaliknya. Bahkan mungkin menjadi sulit untuk di-filter atau disaring, bila sudah terdiri dari data berbagai data yang kompleks. Padahal user ingin mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya. Dengan icon perintah Table ini user dapat mengkonversi data dalam sejumlah sel ke dalam bentuk tabulasi sehingga mudah untuk dilakukan pengurutan, penyrtiran, dan penyaringan data sesuai dengan kriteria tertentu. Dengan perintah ini pula, user akan merasakan suasana, persis seperti layaknya di Microsoft Access.Fungsi icon Perintah di Group Illustrations
sesuai dengan namanya, group Illustrations berisi sekumpulan perintah yang digunakan untuk menyisipkan berbagai objek ilustrasi atau gambaran ke dalam suatu lembar kerja.1. Picture :
Digunakan untuk menyisipkan objek gambar ke dalam lembar kerja aktif. Dengan ini user akan mungkin untuk membubuhkan foto atau gambar yang mungkin sebagai ilustrasi atau sebagai elemen pemanis agar tampilan suatu lembar kerja menjadi semakin mempesona.2. Clip Art:
Digunakan untuk menyisipkan gambar sederhana yang lebih mirip dengan gambar vektor yang digunakan sebagai ilustrasi ke dalam suatu lembar kerja. Pada bagian ini Excel memberi peluang bagi user untuk memilih gambar sederhana bawaan instalasi Excel atau bahkan user dapat mengunduhnua sendiri dari internet.3. Shapes :
Digunakan untuk menyisipkan objek geometris, seperti segi tiga, segi empat, dan lain-lain, ke dalam lembar kerja yang sedang diaktifkan. Pada bagian ini user berpeluang untuk melengkapi ilustrasi dengan objek geometris yang diinginkan. Disini berbagai jenis objek mungkin sudah memiliki bentuk, meskipun sebenarnya user masih diberi peluang untuk membuat objek geometris yang disukainya.4. SmartArt:
Digunakan untuk menyisipkan objek dengan sistem yang lebih mengarah pada sistem hierarkis, dimana bentuk yang tersedia di menu ini kebanyakan sudah memiliki bentuk dan telah memiliki bagian di bawahnya atau di sebelahnya. User hanya perlu mengisi bagian per bagian, dan sebagian pengaturan objek dan teks di dalamnya akan berlaku secara otomatis.5. Screenshot :
Digunakan untuk menyisipkan objek gambar dengan terlebih dahulu menangkap area tertentu di layar monitor. Penggunaannya cukup simpel, klik con ini, drag area tertentu di layar, dan hasilnya akan tersisipkan secara otomatis ke dalam lembar kerja.
Tab Page Layout
Themes
Theme
|
Mengubah tema tampilan excel
|
Color
|
Mengubah warna tema
|
Font
|
Mengubah jenis font tema
|
Effect
|
Mengubah efek tema
|
Page Setup
Margin
|
Mengubah margin halaman
|
Orientation
|
Mengubah orientasi halaman
|
Size
|
Mengubah ukuran kertas
|
Print Area
|
Menentukan area tertentu untuk
proses cetak
|
Breaks
|
Menentukan pemisah halaman
|
Background
|
Menentukan gambar untuk latar
|
Print Title
|
Menentukan baris atau kolom yang
dicetak pada setiap halaman
|
Scale to Fit
Width
|
Menentukan lebar hasil cetak agar
sesuai banyaknya kertas
|
Height
|
Menentukan tinggi hasil cetak agar
sesuai banyaknya kertas
|
Scale
|
Memperbesar atau memperkecil hasil
cetak sesuai
persentase Ukuran |
Sheet Option
Gridlines
|
Mengatur tampilan garis grid di
layar dan di hasil cetakan
|
Heading
|
Mengatur tampilan header di
layar dan di hasil cetakan
|
Arrange
Bring to Front
|
Objek ke depan
|
Send to Back
|
Objek ke belakang
|
Selection Pane
|
Memperlihatkan panel seleksi objek
|
Align
|
Meluruskan objek
|
Group
|
Mengelompokkan objek
|
Rotate
|
Melakukan rotasi objek
|
Tab
Formula
Function Library
Insert Function
|
Memasukkan fungsi formula
|
Autosum
|
Melakukan penghitungan cepat
|
Recently Used
|
Memasukkan fungsi yang pernah
digunakan
|
Financial
|
Memasukkan fungsi keuangan
|
Logical
|
Memasukkan fungsi logik
|
Text
|
Memasukkan fungsi teks
|
Date & Time
|
Memasukkan fungsi waktu
|
Lookup & Reference
|
Memasukkan fungsi lookup dan
referensi
|
More Function
|
Memasukkan fungsi lainnya
|
Defined Name
Name Manager
|
Membuat, mengubah, dan mencari
nama yang digunakan
dalam workbook |
Define Name
|
Memberikan nama bagi sel
|
Use in Formula
|
Memilih nama yang digunakan pada workbook
dan
menggunakannya pada formula |
Create From Selection
|
Membuat nama sel secara otomatis
|
Formula Auditing
Trace Precedent
|
Memperlihatkan panah pada sel lain
yang memengaruhi nilaisel ini
|
Trace Dependent
|
Memperlihatkan panah pada sel lain
yang dipengaruhi nilaisel ini
|
Remove Arrows
|
Menghilangkan panas yang dibuat
oleh tracer
|
Show Formulas
|
Memperlihatkan formula setiap sel
|
Error Checking
|
Memeriksa formula yang salah
|
Evaluate Formula
|
Memperlihatkan kotak dialog
evaluasi formula
|
Watch Window
|
Mengawasi nilai beberapa sel saat
dilakukan perubahan
pada lembar kerja |
Calculation
Calculation
|
Menentukan kapan kalkulasi
dilakukan
|
Calculate Now
|
Melakukan kalkuasi semua workbook
sekarang
|
Calculate Sheet
|
Melakukan kalkulasi sheet sekarang
|
Get External Data
From Access
|
Memasukkan data dariMS Access
|
From Web
|
Memasukkan data dari web
|
From Text
|
Memasukkan data dari teks
|
From Other Sources
|
Memasukkan data dari sumber lain
|
Existing Connection
|
Memasukkan data dari sumber yang
pernah digunakan
|
Connections
Refresh All
|
Menyegarkan kembali data yang
diambil dari sumber
|
Connection
|
Memperlihatkan semua koneksi data
pada workbook
|
Properties
|
Melakukan spesifikasi koneksi data
pada workbook
|
Edit Link
|
Mengatur koneksi data dari file
lain
|
Sort & Filter
Sort A to Z
|
Mengurutkan data dari yang
terkecil ke terbesar
|
Sort Z to A
|
Mengurutkan data dari yang
terbesar ke terkecil
|
Sort
|
Memunculkan kotak dialog
pengurutan
|
Filter
|
Melakukan penyaringan terhadap sel
|
Clear
|
Menghapus penyaringan pada sel
|
Reapply
|
Melakukan kembali penyaringan
|
Advanced
|
Melakukan penyaringan spesifik
|
Data Tools
Text to Coloumn
|
Memisahkan isi sel menjadi
beberapa kolom
|
Remove Duplicates
|
Menghilangkan baris terduplikasi
|
Data Validation
|
Mencegah data yang tidak valid masuk
ke sel
|
Consolidation
|
Menyatukan nilai beberapa range
ke dalam satu range
|
What-If Analysis
|
Mencoba beberapa nilai pada
formula
|
Outline
Group
|
Mengelompokkan baris sel sehingga
mereka dapat
memendekdan memanjang |
Ungroup
|
Memisahkan sel yang mengelompok
|
Subtotal
|
Menghitung total beberapa baris
data yang berhubungan
|
Tab Review
Proofing
Spelling
|
Memeriksa ejaan teks
|
Research
|
Membuka panel penelitian referensi
|
Thesaurus
|
Saran kata yang sepadan
|
Translate
|
Menerjemahkan kata ke bahasa lain
|
Comments
Comment
|
Memasukkan komentar baru
|
Delete
|
Menghapus komentar
|
Previous
|
Memperlihatkan komentar sebelumnya
|
Next
|
Memperlihatkan komentar
selanjutnya
|
Show/Hide Comment
|
Memperlihatkan atau menyembunyikan
komentar
|
Show All Comments
|
Perlihatkan semua komentar
|
Show Ink
|
Memperlihatkan keterangan tinta
pada lembar kerja
|
Changes
Protect Sheet
|
Melindungi lembar kerja
|
Protect Workbook
|
Melindungi buku kerja
|
Share Workbook
|
Berbagi buku kerja
|
Protect and Share Workbook
|
Melindungi dan berbagi buku kerja
|
Allow Users to Edit Ranges
|
Memperbolehkan pengguna mengubah
data
|
Track Changes
|
Menelusuri perubahan yang terjadi
pada dokumen
|
Tab View
Workbook Views
Normal
|
Melihat dokumen secara normal
|
Page Layout
|
Melihat dokumen sesuai hasil cetak
|
Page Break Preview
|
Melihat tampilan dokumen beserta
pemotongan setiaphalaman
|
Custom Views
|
Menyimpan seting tampilan dan
hasil cetak
|
Full Screen
|
Melihat dokumen dalam mode layar
penuh
|
Show/Hide
Ruler, Gridlines, Message Bar,
Formula Bar, Heading |
Memperlihatkan penggaris, garis
kisi, batang pesan,batang
formula, dan heading |
Zoom
Zoom
|
Memperbesar tampilan
|
100%
|
Besar tampilan 100%
|
Zoom to Selection
|
Memperbesar tampilan sesuai bidang
seleksi
|
Window
New Window
|
Membuka jendela baru yang
memperlihatkan dokumenTersebut
|
Arrange All
|
Mengatur semua jendela program sejajar
berdampingan
|
Freeze Pane
|
Membuat sebagian lembar kerja
terlihat dan lainnyaMenggulung
|
Split
|
Membagi jendela menjadi beberapa
penel yang
memperlihatkanlembar kerja Anda |
Hide
|
Menyembunyikan jendela terseleksi
|
Unhide
|
Memunculkan jendela tersembunyi
|
View Side by Side
|
Memperlihatkan jendela
berdampingan
|
Synchronous Scrolling
|
Membuat dua jendela menggulung
bersamaan
|
Reset Window Position
|
Menset ulang posisi jendela
berdampingan
|
Save Wokspace
|
Menyimpan pengaturan tampilan
jendela sehinggadapat
dibuka kembali dengan tampilan yang sama |
Switch Windows
|
Berganti jendela yang aktif
|
Macros
View Macros
|
Memperlihatkan macro dokumen
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar